top of page

Review Film Miracle In Cell No.7

Writer's picture: Izzati Asy SyariyfahIzzati Asy Syariyfah

Miracle in cell no.7 merupakan film garapan sutradara Lee Hwa Kyung yang diproduseri oleh Kim Min Ki dan Lee Sang Hun. Film ini dirilis pada tahun 2013 dengan durasi 127 menit dan berbahasa Korea.

Film ini menceritakan tentang tokoh utama bernama Lee Yong Goo yang merupakan seorang ayah yang cacat mental yang memiliki putri bernama Lee Yea Sung yang cerdas berumur 6 tahun. Sang ayah bekerja menjadi tukang parkir untuk membelikan anaknya tas Sailor Moon disebuah toko. Namun saat uangnya sudah terkumpul, tas sailor moon ditoko tersebut sudah dibeli dahulu oleh anak perempuan lainnya. Suatu saat anak perempuan yang membeli tas sailor moon itu ingin menunjukkan kepada tokoh utama toko lain yang menjual tas tersebut. Namun anak tersebut malah jatuh terpeleset dan meninggal. Lee Yong Goo pun menjadi tersangka kasus pembunuhan, penculikan, dan kekerasan seksual pada anak dibawah umur. Lee Yong Goo akhirnya dipenjara sembari menunggu hasil pengadilan. Selama dipenjara ia mendapat perlakuan tidak adil dari sesama teman sel nya dikarenakan salah satu tuduhan dia yaitu kekerasan seksual pada anak dibawah umur. Namun setelah diamati teman-teman selnya sadar bahwa Yong Goo merupakan orang yang baik dan ia dipenjara dengan tuduhan palsu. Oleh karena itu teman-teman satu selnya membantu Yong Goo untuk membawa masuk anak perempuannya kedalam sel. Singkat cerita, Lee Yong Goo mendapatkan hukuman mati karena orang tua korban merupakan polisi yang memiliki jabatan dan kekuasaan. Beberarapa tahun kemuadian, saat Yea Sung menjadi pengacara, ia membersihkan nama ayahnya dengan bantuan kepala sipir yang dulu dan paman-paman yang satu sel dengan ayahnya untuk menjadi saksi.

Selain fakta bahwa film ini diambil dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1972 di Korea Selatan, film ini juga dapat membuat para penontonnya meneteskan air mata dengan cerita hubungan antar ayah dan anak yang kuat dan sangat menyayat hati. Film ini dapat membawa perasaan penontonnya naik dan turun dengan komedinya dan melankoninya. Meskipun jika menonton pertama kali akan bingung dikarenakan alurnya yang maju mundur, tapi film ini sangat direkomendasikan untuk segala umur.

Referensi





19 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


Join our mailing list

Thanks for submitting!

© 2020 by HIMAKRIM

PHOENIX

bottom of page